SULAWESIRAYA.COM – Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku terharu ketika tangannya diserbu oleh emak-emak.
Mereka adalah pendukung dan relawan Gempita (Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air) dengan erat.
Prabowo mengatakan merasa terhormat dengan semangat dan antusias sekitar 7.000 Relawan Gempita yang hadir.
Terlebih emak-emak dalam acara Deklarasi Gempita yang dihelat di Sudirman Grand Ballroom, Bandung, Rabu 27 Desember 2023.
Baca Juga:
Inilah 7 Makanan yang Dipercaya Punya Khasiat untuk Pereda Batuk dan Pilek, Termasuk Bawang Putih
“Tentunya, saya ucapkan terima kasih atas kehormatan yang besar diundang di tempat ini dan disambut begitu meriah dengan keluarga besar persis luar biasa,” ujar Prabowo,
Baca artikel lainnya di sini :Prabowo Subianto Tekankan Elit Bangsa Bersatu, Karena Jadi Kunci Keberhasilan Negara Besar dan Maju
“Dan, selalu yang paling keras adalah genggaman tangan para emak-emak semua,” lanjutnya disambut tepuk tangan meriah emak-emak.
“Kalau kasih tangan ditarik, tapi karena saya tau ini suatu yang mengharukan saudari-saudari, emak-emak.”
Baca Juga:
Tingkatkan Produktivitas Pertanian Nasional, Pemerintah Lakukan Optimasi Lahan Rawa dan Cetak Sawah
Pelajar Indonesia di Inggris Sambut Kedatangan Prabowo di London, Jadi Pengalaman Tak Terlupakan
“Adek-adek semuanya menaruh kepercayaan dan harapan yang begitu besar kepada pundak saya,” kata Prabowo
Lihat juga konten video, di sini: Akan Bangun Politeknik Unggulan di Aceh, Prabowo Subianto: Pendidikan adalah Kunci dari Semuanya
Untuk itu, Prabowo sama sekali tidak masalah meskipun menahan rasa sakit ketika digenggam erat oleh emak-emak.
Justru hal itu menurut Prabowo menandakan adanya sebuah kepercayaan yang patut dijaga dan tidak boleh dikecewakan.
Baca Juga:
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas Beri Penjelasan Jakarta Masih Berstatus Sebagai Ibu Kota Negara
Zulhas Kumpulkan Kementerian dan Badan di Bawah Kemenko Bidang Pangan, Bahas Swasembada 2028
Anak Buah Basah Pimpinan Juga Harus Basah, Prabowo Hujan-hujanan Susuri Pasukan Upacara
“Harapan berarti kepercayaan. Kepercayaan tidak boleh dikecewakan,” tandasnya.***