SULAWESIRAYA.COM – Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menegaskan bahwa korupsi dapat merusak kehidupan bangsa, dan sangat membahayakan keselamatan negara.
Oleh karena itu harus ada mitigasi awal untuk upaya pemberantasannya.
Hal itu dikatakannya saat menghadiri undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka.
Di acara ‘PAKU Integritas, Penguatan Antikorupsi’ untuk calon presiden dan calon wakil presiden 2024 di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 17 Januari 2026.
Baca Juga:
Ke Bandara Menuju Qatar, Momen Prabowo Subianto Diantar Langsung Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi
Termasuk Kabupaten Parigi Moutong, Kemedagri Umumkan 9 Daerah yang akan Laksanakan PSU Bulan April
Momen Presiden Recep Tayyip Erdogan Dampingi Prabowo Subianto Sapa Mahasiswa Indonesia di Turki
“Kita semua menyadari dan paham benar betapa masalah korupsi ini merusak kehidupan bangsa dan negara, dan membahayakan keselamatan sebuah negara.”
Baca artikel lainnya di sini : Prabowo Subianto Ingin Gaji Pejabat di Indonesia Naik tapi Ditindak Sekeras‐kerasnya Bila Korupsi
“Negara-negara yang dikatakan gagal adalah sebagian besar tidak mampu mitigasi atau menghilangkan korupsi,” kata Prabowo.
Ia melanjutkan, tidak bisa dipungkiri Indonesia banyak bergantung dari sumber daya alam.
Baca Juga:
Termasuk Kapolda Sulsel, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Angkat 10 Kapolda Baru
Tak Pimpin Misa Rabu Abu yang Menandai Perayaan Prapaskah, Paus Fransiskus Masih Beristirahat
Dan di situlah terjadi praktek-praktek korupsi yang mengganggu kelangsungan hidup suatu bangsa rentan terjadi.
Lihat juga konten video, di sini: Prabowo Subianto: Kami akan Bekerja Sebenar-benar dan Sejujur-jujurnya untuk Rakyat Indonesia
Prabowo bertekad, ia bersama Gibran akan memberantas korupsi dengan sungguh-sungguh dan total.
“Kita paham justru negara seperti kita yang hidupnya banyak bergantung dari sumber daya alam, di situ terjadi praktek-praktek korupsi yang mengganggu.”
“Bahwa selama ini apa yang diupayakan KPK sudah berjalan benar dan semua upaya itu harus tetap didukung,” ujar Prabowo.***