INDONESIARAYA.CO.ID – Ketua Umum Partai Gerindra menjadi kandidat calon presiden dengan pemilih potensial loyalis tertinggi.
Hal itu terlihat berdasarkan survei yang dilakukan Litbang Kompas terhadap 1.202 responden pada 25 Januari-4 Februari 2023.
Peneliti Litbang Kompas, Reza Felix Citra memaparkan, pendukung tokoh capres 2024 mendatang saat ini masih didominasi oleh tokoh yang mempunyai popularitas tinggi.
“Prabowo Subianto memimpin dengan pemilih potensial loyalis sebesar 23,5 persen,” kata Reza, Jumat 3 Maret 2023.
Baca Juga:
Pelajar Indonesia di Inggris Sambut Kedatangan Prabowo di London, Jadi Pengalaman Tak Terlupakan
Zulhas Kumpulkan Kementerian dan Badan di Bawah Kemenko Bidang Pangan, Bahas Swasembada 2028
Anak Buah Basah Pimpinan Juga Harus Basah, Prabowo Hujan-hujanan Susuri Pasukan Upacara
Pendukung potensial loyalis dari Ridwan Kamil nomor dua terbesar yakni 20,1 persen, lebih tinggi dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Adapun seluruh responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Metode wawancara tatap muka ini berada di tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error penelitian lebih kurang 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Adapun baru-baru ini menurut survei Litbang Kompas, elektabilitas Prabowo dan Partai Gerindra meningkat secara bersamaan dari preferensi pemilih generasi Z.
Baca Juga:
Minta Para Menteri Kurangi Perjalanan Luar Negeri, Presiden Prabowo Subianto: Jangan Mengada-ada
Presiden Prabowo Subianto Umumkan Daftar Lengkap Kabinet Merah Putih, Menteri dan Pimpinan Lembaga
Hal itu terekam dalam jajak pendapat Litbang Kompas terkini yang menunjukkan, elektabilitas Prabowo mendulang penambahan signifikan 4 persen dibandingkan survei Oktober 2022.
survei Litbang Kompas pada Oktober mencatat pemilih Prabowo dari generasi Z sebesar 16,6 persen.
Peningkatan ini merupakan yang pertama sejak survei yang sama digelar Januari 2022.
Sementara itu, partai politik yang didirikan Prabowo yaitu Gerindra, kini memiliki elektabilitas 17,1 persen atau naik 3,2 persen.
Baca Juga:
Pemerintahan Prabowo Mampu Pimpin Indonesia Lebih Baik, Survei Sebut 83,4 Persen Publik Yakin
Kenaikan ini selaras dengan dinamika yang terjadi pada aspek ketokohan, di mana Prabowo sebagai ketua umum partai turut mendulang suara yang signifikan.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Indonesiaraya.co.id, semoga bermanfaat.