Indeks Persepsi Korupsi Turun Jadi 34, Mahffud MD: Banyak Pejabat Lakukan Tindak Pidana Korupsi

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 4 Februari 2023 - 08:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INDONESIARAYA.CO.ID – Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan bahwa indeks persepsi korupsi Indonesia di dunia internasional mengalami penurunan dari 38 menjadi 34 poin.

Penyebabnya banyak oknum pejabat Indonesia yang melakukan tindak pidana korupsi

“Salah satu hal yang menjadi kerisauan kami yang mengurusi penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, pada tahun ini indeks persepsi korupsi kita menurun,” ujar Mahfud MD di Bantul, Yogyakarta, Jumat 3 Februari 2023.

“Transparansi internasional Indonesia turun indeksnya dari 38 menjadi 34,” sambungnya.

Mahfud menjelaskan, selama kurun waktu 20 tahun ke belakang indeks persepsi korupsi di Indonesia terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Saat masa reformasi di tahun 1999 ada di angka 20. Kemudian setiap tahun terus naik dan puncaknya di 2019 mencapai 39.

Setelah itu turun 38, lalu tetap di angka 38.

“Sekarang turun drastis sampai di angka 34,” keluhnya.

Adapun penurunan indeks persepsi korupsi terjadi lantaran bertambahnya oknum pejabat yang ditangkap karena terlibat korupsi.

Di samping itu juga karena persepsi masyarakat internasional terhadap birokrasi di Tanah Air yang dianggap masih banyak melakukan korupsi dan kolusi.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Indonesiaraya.co.id, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

BNSP Dukung Peningkatan Kompetensi Lewat Sertifikasi Gratis di Naker Fest 2024, Ribuan Pencari Kerja Terlibat
Termasuk Gorontalo, Palu, dan Makassar, 13 Wilayah Berpotensi Dilanda Hujan dengan Intensitas Ringan
Prabowo Subianto Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin, Bahas Penguatan Kerja Sama Berbagai Bidang
Melalui Beasiswa dan Pelatihan Medis, Prabowo akan Tingkatkan Kerja Sama Pendidikan dengan Rusia
PBNU Tegaskan Ulang Soal Larangan Hubungan Kerja Sama dengan Lembaga yang Berafiliasi Pihak Israel
Kejagung Periksa 4 Orang Saksi dalam Kasus Kegiatan Usaha Tata Niaga Komoditi Emas PT Antam Tbk
Ini Sejumlah Alasan Aktivis, Dorong Sudirman Said untuk Daftar Sebagai Calon Pimpinan KPK
Prabowo ke Capaja TNI – Polri, Menjadi Prajurit TNI dan Polri adalah Panggilan Pengabdian yang Mulia
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 5 Agustus 2024 - 09:31 WIB

Termasuk Gorontalo, Palu, dan Makassar, 13 Wilayah Berpotensi Dilanda Hujan dengan Intensitas Ringan

Kamis, 1 Agustus 2024 - 16:43 WIB

Prabowo Subianto Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin, Bahas Penguatan Kerja Sama Berbagai Bidang

Kamis, 1 Agustus 2024 - 16:27 WIB

Melalui Beasiswa dan Pelatihan Medis, Prabowo akan Tingkatkan Kerja Sama Pendidikan dengan Rusia

Senin, 22 Juli 2024 - 09:33 WIB

PBNU Tegaskan Ulang Soal Larangan Hubungan Kerja Sama dengan Lembaga yang Berafiliasi Pihak Israel

Rabu, 17 Juli 2024 - 13:40 WIB

Kejagung Periksa 4 Orang Saksi dalam Kasus Kegiatan Usaha Tata Niaga Komoditi Emas PT Antam Tbk

Senin, 15 Juli 2024 - 13:54 WIB

Ini Sejumlah Alasan Aktivis, Dorong Sudirman Said untuk Daftar Sebagai Calon Pimpinan KPK

Sabtu, 13 Juli 2024 - 10:57 WIB

Prabowo ke Capaja TNI – Polri, Menjadi Prajurit TNI dan Polri adalah Panggilan Pengabdian yang Mulia

Rabu, 12 Juni 2024 - 08:34 WIB

KPK Dalami Isi Telepon Seluler Milik Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam Kasus Buronan Harun Masiko

Berita Terbaru