INDONESIARAYA.CO.ID – Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan bahwa indeks persepsi korupsi Indonesia di dunia internasional mengalami penurunan dari 38 menjadi 34 poin.
Penyebabnya banyak oknum pejabat Indonesia yang melakukan tindak pidana korupsi
“Salah satu hal yang menjadi kerisauan kami yang mengurusi penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, pada tahun ini indeks persepsi korupsi kita menurun,” ujar Mahfud MD di Bantul, Yogyakarta, Jumat 3 Februari 2023.
“Transparansi internasional Indonesia turun indeksnya dari 38 menjadi 34,” sambungnya.
Baca Juga:
Megawati Soekarnoputri Ungkap Alasan Tunjuk Mahfud MD Sebagai Cawapres untuk Dampingi Ganjar Pranowo
Sri Mulyani Hendak Pergi ke Luar Negeri, Transaksi Janggal Rp349 Triliun di Kemenkeu Tak Selesai
Mahfud menjelaskan, selama kurun waktu 20 tahun ke belakang indeks persepsi korupsi di Indonesia terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Saat masa reformasi di tahun 1999 ada di angka 20. Kemudian setiap tahun terus naik dan puncaknya di 2019 mencapai 39.
Setelah itu turun 38, lalu tetap di angka 38.
“Sekarang turun drastis sampai di angka 34,” keluhnya.
Adapun penurunan indeks persepsi korupsi terjadi lantaran bertambahnya oknum pejabat yang ditangkap karena terlibat korupsi.
Baca Juga:
Melalui Beasiswa dan Pelatihan Medis, Prabowo akan Tingkatkan Kerja Sama Pendidikan dengan Rusia
PBNU Tegaskan Ulang Soal Larangan Hubungan Kerja Sama dengan Lembaga yang Berafiliasi Pihak Israel
Kejagung Periksa 4 Orang Saksi dalam Kasus Kegiatan Usaha Tata Niaga Komoditi Emas PT Antam Tbk
Di samping itu juga karena persepsi masyarakat internasional terhadap birokrasi di Tanah Air yang dianggap masih banyak melakukan korupsi dan kolusi.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Indonesiaraya.co.id, semoga bermanfaat.