SULAWESIRAYA.COM – Presiden RI Prabowo Subianto memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10).
Pada kesempatan tersebut, Prabowo meminta jajaran menteri kabinet Merah Putih untuk mengurangi acara-acara yang bersifat seremonial semata dan perjalanan luar negeri yang tidak penting.
“Saya minta kegiatan-kegiatan yang terlalu seremonial, terlalu banyak seminar, terlalu banyak sarasehan.”
“Terlalu banyak konferensi, terlalu banyak perjalanan luar negeri, mohon dikurangi,” tegas Prabowo di hadapan para menteri.
Baca Juga:
Inilah 7 Makanan yang Dipercaya Punya Khasiat untuk Pereda Batuk dan Pilek, Termasuk Bawang Putih
Dikutip Indonesiaraya.co.id, iamengatakan jajaran menteri di Kabinet Merah Putih harus mampu menjadi contoh dan fokus dalam membangun ekonomi kesejahteraan rakyat.
Dengan tidak bekerja seenaknya dan selalu mengutamakan efisiensi.
“Kita harus memberi contoh. Fokus kita adalah pembangunan ekonomi kesejahteraan rakyat. Jangan mengada-ada.”
“Studi banding, belajar Pramuka ke negara lain. Saya minta efisien,” lanjut dia.
Baca Juga:
Tingkatkan Produktivitas Pertanian Nasional, Pemerintah Lakukan Optimasi Lahan Rawa dan Cetak Sawah
Pelajar Indonesia di Inggris Sambut Kedatangan Prabowo di London, Jadi Pengalaman Tak Terlupakan
Selain itu, Prabowo juga meminta kepada Menteri Koordinator serta Menteri Keuangan untuk mengawasi serta menelusuri Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran juga diharapkan oleh Prabowo dapat dipelajari kembali oleh para menteri.
“Saya minta Menteri Keuangan, saya minta semua Menteri Koordinator, saya minta semua menteri telusuri lagi alokasi APBN. Pelajari lagi DIPA. Pelajari lagi,” kata dia.
Adapun Prabowo mengatakan dalam pemerintahan yang ia bentuk ia telah membuat Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus.
Baca Juga:
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas Beri Penjelasan Jakarta Masih Berstatus Sebagai Ibu Kota Negara
Zulhas Kumpulkan Kementerian dan Badan di Bawah Kemenko Bidang Pangan, Bahas Swasembada 2028
Anak Buah Basah Pimpinan Juga Harus Basah, Prabowo Hujan-hujanan Susuri Pasukan Upacara
Tugas dari badan ini adalah memonitor semua program yang dieksekusi oleh Kementerian/Lembaga.
“Saudara-saudara, kalau saudara perhatikan dalam pemerintahan yang saya bentuk, saya perkuat Kepala Stal Kepresidenan.”
“Saya perkuat itu. Saya ada tambahan lagi Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus.”
“Tugas mereka adalah memonitor semua program semua proyek yang kita akan lancarkan,” ujar Prabowo.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoemiten.com dan Businesstoday.id
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Jatimraya.com dan Hallokaltim.com
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.