Minta Para Menteri Kurangi Perjalanan Luar Negeri, Presiden Prabowo Subianto: Jangan Mengada-ada

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 24 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Prabowo Subianto memimpin rapat kabinet perdana di Istana Merdeka. (Dok. Tim Media Prabowo)

Presiden RI Prabowo Subianto memimpin rapat kabinet perdana di Istana Merdeka. (Dok. Tim Media Prabowo)

SULAWESIRAYA.COM – Presiden RI Prabowo Subianto memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10).

Pada kesempatan tersebut, Prabowo meminta jajaran menteri kabinet Merah Putih untuk mengurangi acara-acara yang bersifat seremonial semata dan perjalanan luar negeri yang tidak penting.

“Saya minta kegiatan-kegiatan yang terlalu seremonial, terlalu banyak seminar, terlalu banyak sarasehan.”

“Terlalu banyak konferensi, terlalu banyak perjalanan luar negeri, mohon dikurangi,” tegas Prabowo di hadapan para menteri.

Dikutip Indonesiaraya.co.id, iamengatakan jajaran menteri di Kabinet Merah Putih harus mampu menjadi contoh dan fokus dalam membangun ekonomi kesejahteraan rakyat.

Dengan tidak bekerja seenaknya dan selalu mengutamakan efisiensi.

“Kita harus memberi contoh. Fokus kita adalah pembangunan ekonomi kesejahteraan rakyat. Jangan mengada-ada.”

“Studi banding, belajar Pramuka ke negara lain. Saya minta efisien,” lanjut dia.

Selain itu, Prabowo juga meminta kepada Menteri Koordinator serta Menteri Keuangan untuk mengawasi serta menelusuri Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran juga diharapkan oleh Prabowo dapat dipelajari kembali oleh para menteri.

“Saya minta Menteri Keuangan, saya minta semua Menteri Koordinator, saya minta semua menteri telusuri lagi alokasi APBN. Pelajari lagi DIPA. Pelajari lagi,” kata dia.

Adapun Prabowo mengatakan dalam pemerintahan yang ia bentuk ia telah membuat Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus.

Tugas dari badan ini adalah memonitor semua program yang dieksekusi oleh Kementerian/Lembaga.

“Saudara-saudara, kalau saudara perhatikan dalam pemerintahan yang saya bentuk, saya perkuat Kepala Stal Kepresidenan.”

“Saya perkuat itu. Saya ada tambahan lagi Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus.”

“Tugas mereka adalah memonitor semua program semua proyek yang kita akan lancarkan,” ujar Prabowo.***

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoemiten.com dan Businesstoday.id

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Jatimraya.com dan Hallokaltim.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Pesawat Jet Papua Diduga Hasil Korupsi, KPK Tutup Status
Penggeledahan Kementerian Ketenagakerjaan dan Awal Terbongkarnya Dugaan Suap dan Gatifikasi TKA
Kajati Angkat Bicara Soal Peluang TGB Jadi Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi NTB Convention Center
Kasus Penyaluran Dana CSR BI, Saksi Fauzi Amro dan Charles Meikyansyah Tak Hadir di KPK
Ke Bandara Menuju Qatar, Momen Prabowo Subianto Diantar Langsung Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi
Momen Presiden Recep Tayyip Erdogan Dampingi Prabowo Subianto Sapa Mahasiswa Indonesia di Turki
Makan Bergizi Gratis Sentuh Distrik Homeyo Papua Tengah, Gunakan Bahan dari Kebun Warga
Untuk Bela Palestina, Prabowo Subianto Ajak Negara-negara Anggota Kerja Sama Ekonomi D-8 Kuat Bersama

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:39 WIB

Pesawat Jet Papua Diduga Hasil Korupsi, KPK Tutup Status

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:28 WIB

Penggeledahan Kementerian Ketenagakerjaan dan Awal Terbongkarnya Dugaan Suap dan Gatifikasi TKA

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:02 WIB

Kajati Angkat Bicara Soal Peluang TGB Jadi Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi NTB Convention Center

Sabtu, 3 Mei 2025 - 10:09 WIB

Kasus Penyaluran Dana CSR BI, Saksi Fauzi Amro dan Charles Meikyansyah Tak Hadir di KPK

Senin, 14 April 2025 - 15:46 WIB

Ke Bandara Menuju Qatar, Momen Prabowo Subianto Diantar Langsung Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi

Berita Terbaru

Mantan Gubernur Papua yang juga tersangka korupsi, Lukas Enembe. (X.com @LukasEnembe)

NASIONAL

Pesawat Jet Papua Diduga Hasil Korupsi, KPK Tutup Status

Selasa, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB