INDONESIARAYA.CO.ID – Di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kerja sama di bidang pertahanan Indonesia dan Prancis adalah yang terbaik dalam beberapa dasawarsa.
Terutama pada program alih teknologi serta akuisisi peralatan pertahanan.
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengatakan hal ini dikatakannya usai menghadiri pertemuan 2+2 antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan RI-Prancis, di Prancis, Jumat, 21 Juli 2023.
“Tadi pembicaraan 2+2 telah berjalan dengan sangat baik dan hubungan kita [RI-Prancis] khususnya di bidang pertahanan adalah yang terbaik dalam beberapa dasawarsa ini.”
Baca Juga:
Pelajar Indonesia di Inggris Sambut Kedatangan Prabowo di London, Jadi Pengalaman Tak Terlupakan
Zulhas Kumpulkan Kementerian dan Badan di Bawah Kemenko Bidang Pangan, Bahas Swasembada 2028
Anak Buah Basah Pimpinan Juga Harus Basah, Prabowo Hujan-hujanan Susuri Pasukan Upacara
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Pesawat Tempur Rafale, Alutsista Canggih dan Baru yang Dihadirkan Prabowo untuk Pertahanan Udara Indonesia
“Dan sesuai perintah Presiden Jokowi ini artinya bahwa ke depan hubungan kedua negara akan berjalan untuk jangka waktu yang panjang,” kata Prabowo Subianto.
Kemudian pada bidang pendidikan, lanjut Prabowo Subianto, Indonesia mendorong adanya latihan bersama.
“Indonesia dan Prancis juga telah saling mendukung di berbagai forum internasional.”
Baca Juga:
Minta Para Menteri Kurangi Perjalanan Luar Negeri, Presiden Prabowo Subianto: Jangan Mengada-ada
Presiden Prabowo Subianto Umumkan Daftar Lengkap Kabinet Merah Putih, Menteri dan Pimpinan Lembaga
“Adapun di bidang industri pertahanan hubungan kedua negara juga baik,” kata Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto pun mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan Menteri Luar Negeri Republik Prancis Catherine Colonna dan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis, Sébastien Lecornu.
“Kami sangat puas dengan pertemuan ini. Kami melihat kerja sama strategis yang sangat baik di masa mendatang,” kata Prabowo Subianto.
Sementara Menhan Prancis usai pertemuan itu mengatakan pertemuan 2+2 itu merefleksikan tingginya ambisi bersama keduanya untuk memperkuat kemitraan strategis.
Baca Juga:
Pemerintahan Prabowo Mampu Pimpin Indonesia Lebih Baik, Survei Sebut 83,4 Persen Publik Yakin
“Khususnya di bidang pertahanan dan keamanan di Indo-Pasifik,” kata Sebastien via Twitter @SebLecornu.***