INDONESIARAYA.CO.ID – Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait elektabilitas calon presiden 2024. Dalam simulasi tiga nama.
Nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat elektabilitas tertinggi 30,3 persen.
Angka itu mengalahkan Ganjar Pranowo 26,9 dan Anies Baswedan 25,3.
Merespons hal itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani meminta kader untuk tidak jumawa atas hasil survei terbaru terkait elektabilitas Prabowo yang mengguli kandidat capres lainnya.
Baca Juga:
Pelajar Indonesia di Inggris Sambut Kedatangan Prabowo di London, Jadi Pengalaman Tak Terlupakan
Zulhas Kumpulkan Kementerian dan Badan di Bawah Kemenko Bidang Pangan, Bahas Swasembada 2028
Anak Buah Basah Pimpinan Juga Harus Basah, Prabowo Hujan-hujanan Susuri Pasukan Upacara
Menurutnya, survei adalah cara-cara ilmiah untuk memotret secara faktual tentang keterpilihan seorang capres.
“Jika hasilnya bagus, Pak Prabowo selalu mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dan tetap mengkoreksi diri supaya bisa memperbaiki apa yang masih menjadi kekurangan-kekurangan,” kata Muzani dalam keterangannya, Senin 10 April 2023.
“Dan kepada seluruh kader Gerindra jangan jumawa atas hasil ini, harus tetap kerja keras. Karena survei ini bukan hasil pemilu.”
“Pemilu akan baru dilaksanakan 14 Februari 2024. Kerja politik masih pelru dilakukan untuk mewujudkan apa yang kita cita-citakan,” imbuhnya.
Baca Juga:
Minta Para Menteri Kurangi Perjalanan Luar Negeri, Presiden Prabowo Subianto: Jangan Mengada-ada
Presiden Prabowo Subianto Umumkan Daftar Lengkap Kabinet Merah Putih, Menteri dan Pimpinan Lembaga
Menurut Muzani, peningkatan elektabilitas Menteri Pertahanan itu disebabkan karena kerja-kerja politik Gerindra dan Prabowo.
Selain itu juga karena dukungan dari orang-orang yang menaruh simpati dan apresiasi atas kerja Prabowo sebagai Menhan.
Muzani tidak menampik bahwanhal itu terjadi karena pengaruh dari kedekatan Prabowo dengan Presiden Jokowi.
Hal tersebut diwujudkan dengan seringnya jalan bareng di berbagai kegiatan presiden seperti pasar, sawah, dan beberapa event.
Baca Juga:
Pemerintahan Prabowo Mampu Pimpin Indonesia Lebih Baik, Survei Sebut 83,4 Persen Publik Yakin
Muzani mengatakan, Prabowo dianggap tokoh yang potensial dalam menyatukan berbagai kepentingan yang ada.
Serta dianggap mampu menghadirkan solusi-solusi dari masalah-masalah kebangsaan yang dihadapi Indonesia saat ini, seperti ancaman perang, disitegrasi, serta kedaulatan negara.
“Untuk itu diperlukan sosok pemimpin yang selalu berpikir untuk terus menjaga kebersamaan.”
“Serta berkomitmen melaksanakan pemerataan pembangunan dan tidak mementingkan dirinya, golongannya, termasuk partainya.
“Dan menurut hemat kami, Pak Prabowo adalah sosok yang mampu untuk melaksanakan itu,” ujar Wakil Ketua MPR itu.
“Itulah yang akan menyelamatkan Indonesia ke depan. Indonesia akan menjadi sebuah bangsa yang tumbuh kuat bila para pemimpinnya bersatu, merumuskan persamaan-persamaan atas kepentingan yang ada.”
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Apabila itu tidak berhasil dicapai, maka mewujudkan Indoenesia kuat, Indonesia maju, Indonesia sejahtera terasa akan sulit dilakukan,” imbuh Muzani.
Menurut Muzani, sentimen positif terhadap Prabowo semakin meningkat karena simpati publik saat ini semakin masif diberikan kepada Menhan itu.
Prabowo dianggap berhasil memberi teladan baik dalam upaya membangun bangsa Indonesia dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta mengesampingkan ego pribadi.
Itu dibuktikan Prabowo ketika dia memutuskan untuk menjadi Menteri Pertahanan di kabinet Presiden Jokowi yang merupakan rival politiknya di Pilpres 2019 lalu.
“Atas dasar itu kemudian kesadaran publik untuk menerima sosok Prabowo dalam pilihan politiknya semakin diminati publik dan itu sesuai dengan apa yang dibutuhkan bangsa kita saat ini.”
“Ketika survei menunjukkan peningkatan elektabilitas, maka itu berbanding lurus atas apa yang dilakukan Pak Prabowo selama ini,” tutup Ketua Fraksi Gerindra DPR RI itu.***