SULAWESIRAYA.COM – Ribuan simpatisan memadati Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu malam, untuk menghadiri acara Indonesia Memanggil Gibran.
Agendanya adalah deklarasi dukungan terhadap Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.
Deklarasi dukungan dalam acara tersebut mengangkat tema Gibran Anak Muda, Gibran untuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berbagai kelompok masyarakat menyampaikan dukungan termasuk anak muda, kaum perempuan, buruh, pedagang kecil, mahasiswa, dan tokoh agama.
Para pendukung yang berasal dari berbagai daerah di Jabodetabek itu membawa poster bertuliskan We Love Gibran, We Need Gibran, Indonesia Butuh Anak Muda, dan slogan dukungan lainnya.
Baca artikel lainnya di sini: Elektabilitas Calon Presiden di Masa Pendaftaran, Prabowo Subianto Unggul di Berbagai Lembaga Survei
Baca Juga:
Acara ini diinisiasi oleh beberapa tokoh aktivis muda lintas daerah, termasuk, Jawa, Sumatra, dan Kalimantan.
Mereka mendukung Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi cawapres pendamping cawapres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto
Sebelumnya, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menerima surat keputusan (SK) rekomendasi sebagai bakal calon wakil presiden dari Partai Golkar.
Rekomendasi disampaikan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 21 Oktober 2023.
Baca Juga:
Ke Bandara Menuju Qatar, Momen Prabowo Subianto Diantar Langsung Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi
Termasuk Kabupaten Parigi Moutong, Kemedagri Umumkan 9 Daerah yang akan Laksanakan PSU Bulan April
Momen Presiden Recep Tayyip Erdogan Dampingi Prabowo Subianto Sapa Mahasiswa Indonesia di Turki
“Acara hari ini sudah dibahas dalam rapat pleno, dan Partai Golkar mendukung Mas Gibran sebagai bakal calon presiden dari Golkar,” kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Airlangga lantas mempersilakan Gibran Rakabuming Raka naik ke podium untuk menerima SK tersebut.
Penyerahan rekomendasi itu didampingi Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.***
