SULAWESIRAYA.COM – Sebanyak 9.343 jiwa penduduk Pulau Tagulandang dan Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Siao Tagulandang Biaro (Sitaro) terdampak.
Oleh erupsi Gunung Ruang yang hingga saat ini masih terus menunjukkan adanya aktivitas vulkanik.
Pada tanggal 13 Mei 2024 terjadi penurunan tingkat aktivitas Gunung Ruang dari Level IV (AWAS) menjadi Level III (SIAGA).
Demikian menurut data yang dirilis oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Baca Juga:
Di Rumahnya Tak Ada Nasi, Siswa SD di Gorontalo Simpan Makanan Gratis untuk Ibu Jadi Viral di Medsos
Khusus untuk Mahasiswa, Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan sebanyak 9.083 jiwa dan 5000 rumah terdampak akibat aktivitas vulkanik Gunung Ruang ini.
Peristiwa ini juga mengakibatkan 9.343 warga mengungsi untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan.
Dari aktivitas vulkanik Gunung Ruang yang tersebar di berbagai Kota dan Kabupaten terdekat.
Jumlah Pengungsi di beberapa lokasi pengungsian:
Baca Juga:
Salah Satunya Mencegah Kanker, Inilah 5 Khasiat dan Manfaat Jeruk Purut untuk Kesehatan Jasmani
1. Kota Manado sebanyak 2.794 jiwa
2. Kota Bitung sebanyak 1.567 jiwa
3. Kabupaten Minahasa Utara 1.041 jiwa
4. Kabupaten Minahasa 608 jiwa
5. Kabupaten Sitaro
• Pulau Siao : 493 jiwa
• Pulau Tagulandang : 2.835 jiwa
• Pulau Biaro : 5 jiwa
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sitaro terus melakukan upaya pemulangan pengungsi.
Terutama yang berada di luar kawasan rawan bencana yang telah didata melalui pendataan pengungsi terpilah oleh tim yang didampingi BNPB.
Baca Juga:
Shadenlouth Siap Hibur Pengunjung Cafe dan Tempat Nongkrong dengan Sajian Live Music
Tuntut Sejumlah Hak yang Belum Dibayarkan, ASN Kota Bitung Gelar Aksi Solidaritas Demo Damai
Di wilayah Kecamatan Tagulandang, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Manado serta melakukan survey lokasi untuk kebutuhan relokasi pengungsi.
Kegiatan belajar mengajar serta berbagai fasilitas pendidikan yang terdampak akibat aktivitas vulkanik Gunung Ruang ini membuat Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) secara intens berkoordinasi.
Dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pj Bupati Sitaro untuk menyelenggarakan kembali kegiatan belajar dan ujian sekolah secara terpusat bagi peserta didik yang terganggu kegiatan belajarnya akibat berada dilokasi pengungsian.
Pemerintah Kabupaten Sitaro memutuskan memperpanjang status tanggap darurat selama 14 hari yang dimulai sejak tanggal 14 Mei – 27 Mei 2024.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengimbau masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ruang diharap tenang dan beraktivitas seperti biasa.
Tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunungapi Ruang dari pihak berwenang seperti Pos Pengamatan Gunungapi Ruang, PVMBG, BNPB, BPBD dan lainnya.***
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Kalimantanraya.com dan Hallopapua.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.