Tetap Terkendali di Kisaran Sasaran 2,5 Persen, Inflasi Tahun 2024 Menurut Bank Indonesia

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 3 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono. (Dok. Bi.go.id)

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono. (Dok. Bi.go.id)

SULAWESIRAYA.COM – Bank Indonesia menilai laju inflasi tahun 2023 sebesar 2,61 persen terjaga di sasaran target 3,0±1%.

Angka inflasi tersebut lebih rendah dibandingkan inflasi tahun 2022 yang tercatat sebesar 5,51 persen.

Demikian disampaikan oleh Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam pernyataan pers BI, Rabu (3/1/2024).

“Terjaganya inflasi di kisaran sasarannya merupakan hasil dari konsistensi kebijakan moneter dan sinergi pengendalian inflasi antar pemangku kepentingan.”

“Yaitu BI, Pemerintah Pusat dan Daerah, Tim Pengendali Inflasi Pusat dan Daerah melalui penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP),” kata Erwin Haryono.

Baca artikel lainnya di sini : Ekonomi 2024, Dinamika Global Masih Volatile Akibat Konflik Geopolitik, dan Lesunya Ekonomi Tiongkok

Dengan perkembangan tersebut, BI optimis inflasi tahun 2024 akan tetap terkendali.

BI menetapkan inflasi tahun depan di kisaran sasaran 2,5±1%.

Dalam laporan Badan Pusat Statistik Selasa kemarin, inflasi bulanan Desember sebesar 0,41 persen, tertinggi sepanjang tahun 2023.

Lihat juga konten video, di sini: Beredar Kabar Gempabumi Susulan yang Lebih Besar, Berikut Penjelasan BPBD Kabupaten Sumedang

Namun inflasi tahunan sebesar 2,61 persen, terendah selama 20 tahun terakhir.

“Inflasi 2023 rendah karena komponen inflasi inti dan komponen harga diatur pemerintah dalam trend yang menurun.”

“Hanya komponen inflasi harga bergejolak yang masih berfluktuasi disebabkan faktor eksternal terutama dampak cuaca atau El Nino,” kata Pelaksana Tugas Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam keterangannya Selasa kemarin.

Inflasi harga bergejolak (volatile food) secara bulanan menurun dari 1,72 persen di bulan November, menjadi 1,42 persen di bulan Desember 2023.

Penurunan inflasi ditopang oleh ketersediaan pasokan yang memadai di sentra-sentra produksi pangan.

Inflasi inti pada Desember 2023 tercatat 0,14 persen, disumbang oleh komoditas emas perhiasan, gula papsir dan rekreasi.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sedangkan inflasi harga diatur pemerintah sebesar 0,39 persen, secara bulanan meningkat dari 0,08 persen di bulan November 2023.

Kenaikan inflasi bulanan untuk harga diatur pemerintah karena faktor musiman berupa kenaikan tarif angkutan udara selama periode Nataru.

Selain itu, karena dampak kenaikan harga aneka rokok akibat kenaikan tarif cukai tembakau.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengapresiasi kerjasama yang baik antara BI dan Pemerintah dalam pengendalian inflasi.

Kerjasama itu perlu dijaga untuk mengantisipasi laju inflasi di tahun 2024.

“Pemerintah, Bank Indonesia, dan Tim pengendali inflasi berhasil mengelola banyak sekali komoditas dalam Indeks Harga Konsumen (IHK).

Sehingga trend inflasinya menurun, dan ini akan terus kita jaga dengan kordinasi yang baik di tahun 2024,” ucap Febrio.***

Berita Terkait

Pemberdayaan Masyarakat Adat PEP Donggi Matindok Field dan Program Pertanian Berkelanjutan JOB Tomori Diapresiasi
Sapulangit PR dan Persrilis.com Bisa Tayangkan Ribuan Press Release, Efektif untuk Memulihkan Nama Baik
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
Wamentan Sudaryono Ajak Diaspora di Eropa Perkuat Ekspor Pertanian untuk Kesejahteraan Petani Indonesia
Hingga 31 Januari 2025, Persrilis.com Beri Diskon 50 Persen di 150+ Portal Berita Jaringan Sapulangit Media
Placement Publikasi Press Release Super Hemat di 500+ Media Online Mulai Dipasarkan Pusatsiaranpers.com
CSA Index Desember 2024 Mengindikasikan Kepercayaan Investor yang Meningkat di Tengah Ketidakpastian
Hanya dengan Rp5 Juta, Anda Bisa Memiliki Media Online Sendiri dengan Tampilan Keren Seperti Media Ini

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 13:39 WIB

Pemberdayaan Masyarakat Adat PEP Donggi Matindok Field dan Program Pertanian Berkelanjutan JOB Tomori Diapresiasi

Kamis, 24 April 2025 - 09:25 WIB

Sapulangit PR dan Persrilis.com Bisa Tayangkan Ribuan Press Release, Efektif untuk Memulihkan Nama Baik

Kamis, 13 Maret 2025 - 13:57 WIB

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:44 WIB

Wamentan Sudaryono Ajak Diaspora di Eropa Perkuat Ekspor Pertanian untuk Kesejahteraan Petani Indonesia

Kamis, 19 Desember 2024 - 15:58 WIB

Hingga 31 Januari 2025, Persrilis.com Beri Diskon 50 Persen di 150+ Portal Berita Jaringan Sapulangit Media

Berita Terbaru