Badan Pangan Nasional Apresiasi Sinergi Stakeholder Bangun Stabilitas Jagung dan Perunggasan

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 23 Juli 2024 - 16:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MoU antara Bulog Wilayah NTB dengan peternak rakyat yang tergabung dalam Pinsar Petelur Nasional (PPN) pada Senin (22/7/2024) di Mataram, Nusa Tenggara Barat. (Dok. Tim Komunikasi Bapanas)

MoU antara Bulog Wilayah NTB dengan peternak rakyat yang tergabung dalam Pinsar Petelur Nasional (PPN) pada Senin (22/7/2024) di Mataram, Nusa Tenggara Barat. (Dok. Tim Komunikasi Bapanas)

SULAWESIRAYA.COM – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengapresiasi sinergi yang kuat antara para stakeholder dalam upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga jagung nasional.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (23/7/2024).

Dia menanggapi MoU yang terbangun antara Bulog Wilayah NTB dengan peternak rakyat yang tergabung dalam Pinsar Petelur Nasional (PPN) pada Senin (22/7/2024) di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

“Kerja sama yang solid antara berbagai pihak sangat penting untuk memastikan ketersediaan jagung yang cukup dengan harga yang stabil.”

“Kami berterima kasih kepada para petani yang telah bekerja keras, Bulog yang berkomitmen untuk menyerap.”

“Dan Pinsar sebagai entitas perunggasan yang membutuhkan pasokan jagung pakan yang kontinu.” ujar Arief.

Dikutip Mediaagri.com, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan NFA I Gusti Ketut Astawa hadir menyaksikan MoU tersebut.

Dia mengungkapkan, kerjasama ini merupakan langkah nyata daerah dalam menyelesaikan masalah jagung,

“Ini langkah responsif yang dilakukan untuk melakukan stabilisasi pangan khususnya jagung.”

“Ketika ada informasi masuk terkait produksi jagung berlebih di NTB, langsung bergerak komunikasi.”

“elalui upaya ini memberikan perluasan jangkauan distribusi yang lebih merata sehingga harga jagung tetap stabil di tingkat petani.”

“Jadi MoU ini adalah langkah nyata di mana daerah sudah langsung menyelesaikan masalahnya.” ujar Ketut.

Ketut juga berharap ke depan Pemda dapat menyerap jagung sebagai cadangan jagung pemerintah di luar cadangan beras pemerintah.

“Tujuannya ada dua, pertama kita ingin jaga kekuatan stok, dan yang kedua, kita jaga sedulur petani kita agar harga tidak jatuh pada saat panen raya.”

“Nah, disinilah pentingnya penyerapan hasil panen untuk stok CPP,” ungkapnya.

MoU antara Bulog NTB dengan para peternak PPN ini merupakan komitmen di mana Bulog akan mengoptimalkan penyerapan jagung petani.

Dan menyalurkan ke PPN untuk memenuhi kebutuhan jagung pakan ternak ayam di wilayah Jawa.

Dalam MoU tersebut, disepakati Bulog akan mengirim 1.300 ton jagung pipilan kering kepada Koperasi PPN.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Kami menyambut baik kerja sama itu mengingat potensi jagung sangat besar di Nusa Tenggara Barat.”

“Semoga kerjasama ini memberikan manfaat dan keberlanjutan.”

“Apa yang kita lakukan malam ini tiada lain untuk mengantarkan kebaikan bagi kita semua” kata Kepala Bulog NTB Raden Guna Dharma.

Senada, Ketua Presidium PPN Yudianto Yosgiarso mengungkapkan apresiasinya kepada pemerintah dan semua pihak dengan jalinan kerja sama yang terbangun ini.

Ia menyebut kontribusi jagung pakan mencapai 50 persen dari biaya produksi industri peternakan.

“Ini (jagung pakan) sangat menentukan mengenai besarnya harga telur yang diproduksi kami para peternak.”

“Karena itu, kami mendukung apa yang sudah dicanangkan Badan Pangan Nasional untuk membentuk satu eksositem pangan.”

“Di mana petani jagung, peternak, dan pedagang semuanya saling bekerja sama dan menghasilkan pangna yang memadai.” ujarnya.

Adapun KSA BPS amatan Juni 2024 mencatat, neraca jagung pada Januari – September 2024 masih mengalami surplus sekitar 30 ribu ton.

Di mana produksi jagung bersih diperkirakan mencapai 10,43 juta ton, sementara kebutuhan 10,40 juta ton.

Sementara khuus untuk Provinsi NTB potensi luas panen pada Juli – September 2024 mencapai 32.906 hektar.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Mediaemiten.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Nusraraya.com dan Hallosurabaya.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

 

Berita Terkait

Kementerian ESDM Didorong Segera Terbitkan Petunjuk Teknis Terkait Izin Penambangan Rakyat Timah
4 Perusahaan Pembiayaan Diakuisisi Sejumlah Investor Asing dari Korea Selatan, Hong Kong dan Jepang
Ini Tujuan Jajaran Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah
Andi Amran Sulaiman Tanggapi Prediksi Bapanas Terkait Kenaikan Harga Beras dalam 2 Bulan ke Depan
Lewat Digitalisasi Supply Chain Innovation, ID FOOD Siap Jaga Ketahanan Pangan Regional Asia Tenggara
Soal Perkembangan Tingkat Inflasi di Wayahnya, Kemendagri Minta Seluruh Pemerintah Daerah Pantau
Terkait Program Makan Siang Gratis, Badan Pangan Nasional Berharap Chef dan Nutrisionis Terlibat
Airlangga Hartarto Minta Inggris Kedepankan Praktik Dagang yang Inklusif Saat Bertemu Menteri Nusrat Ghani
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 23 Agustus 2024 - 19:50 WIB

BNSP Dukung Peningkatan Kompetensi Lewat Sertifikasi Gratis di Naker Fest 2024, Ribuan Pencari Kerja Terlibat

Kamis, 1 Agustus 2024 - 16:43 WIB

Prabowo Subianto Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin, Bahas Penguatan Kerja Sama Berbagai Bidang

Kamis, 1 Agustus 2024 - 16:27 WIB

Melalui Beasiswa dan Pelatihan Medis, Prabowo akan Tingkatkan Kerja Sama Pendidikan dengan Rusia

Senin, 22 Juli 2024 - 09:33 WIB

PBNU Tegaskan Ulang Soal Larangan Hubungan Kerja Sama dengan Lembaga yang Berafiliasi Pihak Israel

Rabu, 17 Juli 2024 - 13:40 WIB

Kejagung Periksa 4 Orang Saksi dalam Kasus Kegiatan Usaha Tata Niaga Komoditi Emas PT Antam Tbk

Senin, 15 Juli 2024 - 13:54 WIB

Ini Sejumlah Alasan Aktivis, Dorong Sudirman Said untuk Daftar Sebagai Calon Pimpinan KPK

Sabtu, 13 Juli 2024 - 10:57 WIB

Prabowo ke Capaja TNI – Polri, Menjadi Prajurit TNI dan Polri adalah Panggilan Pengabdian yang Mulia

Rabu, 12 Juni 2024 - 08:34 WIB

KPK Dalami Isi Telepon Seluler Milik Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam Kasus Buronan Harun Masiko

Berita Terbaru