INDONESIARAYA.CO.ID – Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Tanah Papua yang juga Staf Ahli Kantor Staf Presiden Bidang Politik dan Keamanan Lenis Kogoya mengatakan, warga adat Papua terbuka untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) dalam pemilu 2024.
Hal ini dikatakannya usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 27 Maret 2023
“Bisa juga kami orang adat merekomendasikan Prabowo jadi presiden. Siapa bilang tidak bisa? Yang atur kan Tuhan. Kami orang adat pantau ini,” kata Lenis.
Ia menjelaskan alasan masyarakat adat Papua mendukung lantaran kesederhanaan dengan pola pikir dan juga kerendahan hati Pak Prabowo mendukung penuh kepemimpinan Jokowi.
Baca Juga:
Pelajar Indonesia di Inggris Sambut Kedatangan Prabowo di London, Jadi Pengalaman Tak Terlupakan
Zulhas Kumpulkan Kementerian dan Badan di Bawah Kemenko Bidang Pangan, Bahas Swasembada 2028
Anak Buah Basah Pimpinan Juga Harus Basah, Prabowo Hujan-hujanan Susuri Pasukan Upacara
“Kesederhanaan dengan pola pikir dan juga kerendahan hati Pak Prabowo mendukung penuh Pak Jokowi, berarti kami orang adat bisa merekomendasikan Pak Prabowo bisa jadi Presiden. Siapa bilang tidak bisa? Pasti bisa. Bisa jadi presiden. Kenapa tidak bisa? Saya nomor satu, Lenis Kogoya dukung Prabowo 100 persen,” tambah Lenis.
Menurut Lenis, setelah dua periode kepemimpinan Presiden Jokowi, pemimpin Indonesia selanjutnya tidak bisa ditentukan manusia, tapi Tuhan yang menentukan pemimpin masa depan Indonesia.
“Satu keunikan kepemimpinan Pak Presiden adalah satu hal yang saya sebagai orang adat nilai adalah kepemimpinan Jokowi ini harus belajar para generasi muda masa depan Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke harus belajar karakter kepemimpinan Bapak Jokowi,” ungkap Lenis.
Lenis mencontohkan Jokowi dan Prabowo Subianto berkompetisi dalam dua kali pemilu.
Baca Juga:
Minta Para Menteri Kurangi Perjalanan Luar Negeri, Presiden Prabowo Subianto: Jangan Mengada-ada
Presiden Prabowo Subianto Umumkan Daftar Lengkap Kabinet Merah Putih, Menteri dan Pimpinan Lembaga
“Pemikiran beda-beda, tetapi periode kedua dirangkul Pak Prabowo akhirnya bisa kerja dengan baik, dengan keakraban, ini salah satu contoh belajar.”
“Di dalam Alkitab orang nasrani, kalau ada yang pukul pipi kiri, maka serahkan pipi kanan. Jadi di sini harus kita belajar,” kata Lenis.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Indonesiaraya.co.id, semoga bermanfaat.