INDONESIARAYA.CO.ID – Proposal perdamaian yang diajukan Prabowo Subianto untuk menghentikan perang Rusia dan Ukraina dìserang buzzer.
“Para buzzer sibuk menyerang Pak Prabowo, karena dianggap tidak mampu berdiplomasi internasional,”
“Pertanyaannya, di mana letak ketidakmampuannya?,” kata Dedi, dalam sambungan telepon, di Purwakarta, Selasa, 6 Juni 2023.
Bahkan dikutip media ini dari situs Antara News, sejumlah akun di media sosial justru mengomentari hal tersebut dengan nada nyinyir.
Baca Juga:
Ke Bandara Menuju Qatar, Momen Prabowo Subianto Diantar Langsung Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi
Makan Bergizi Gratis Sentuh Distrik Homeyo Papua Tengah, Gunakan Bahan dari Kebun Warga
Mengenai proposal perdamaian itu, kata dia, sebenarnya tidak ada yang salah dari seorang negarawan untuk mengajak menghentikan konflik.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Mantan Wakil Menlu Dino Patti Djalal Tanggapi Saran Prabowo Subianto untuk Resolusi Konflik Rusia – Ukraina
Atas hal itu, Dedi mengaku mendukung sepenuhnya apa yang dilakukan Prabowo.
Sebab hal tersebut adalah sebuah bentuk patriotik seorang putra bangsa yang bekerja secara nyata dan tak sekadar berkata-kata.
Baca Juga:
Pelajar Indonesia di Inggris Sambut Kedatangan Prabowo di London, Jadi Pengalaman Tak Terlupakan
Zulhas Kumpulkan Kementerian dan Badan di Bawah Kemenko Bidang Pangan, Bahas Swasembada 2028
Anak Buah Basah Pimpinan Juga Harus Basah, Prabowo Hujan-hujanan Susuri Pasukan Upacara
Menurutnya, jika Ukraina menolak hal tersebut tak menjadi soal sebab hal terpenting Prabowo telah menyampaikan gagasannya di forum internasional.
Prabowo minta peperangan harus segera dihentikan dan kembali hidup damai.
“Kita tahu bahwa gagasan dunia damai, dunia dibebaskan dari peperangan itu pasti akan merugikan beberapa pihak, yang setiap waktu memproduksi senjata untuk kepentingan berperang,” katanya.***