Hasil Tangkapan Nelayan Muara Besar Tolitoli, Sulteng Bisa Didongkrak dengan Gunakan Alat Fish Finder 

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 15 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Syamsir Datuamas, pemerhati ekonomi nelayan. (Dok. Pribadi)

Syamsir Datuamas, pemerhati ekonomi nelayan. (Dok. Pribadi)

SULAWESIRAYA.COM – Masyarakat nelayan adalah salah satu bagian dari masyarakat Indonesia dimana mata pencarian masyarakat ini tidak terlepas dari mengelola potensi sumber daya perikanan.

Salah satu pemukiman masyarakat nelayan khususnya Sulawesi Tengah (Sulteng) yang jumlah penduduknya tinggi terdapat di Kecamatan Ogodeide, Kabupaten Tolitoli.

Diketahui pendapatan nelayan tradisional di Desa Muara Besar rata-rata hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bahkan cenderung sulit ketika menghadapi cuaca buruk.

Itu menurut Syam Pemuda Perduli Nelayan Indonesia (PPNI), berdasarkan hasil survei yang diperoleh di lapangan pada 1 September 2023.

Maka dari itu, diharapkan ada terobosan nyata dalam memberikan peningkatan terhadap hasil tangkapan nelayan kecil dengan cara memanfaatkan teknologi modern seperti Fish Finder.

Kegunaan fish finder ini berupa display monitor dan alat tranducher yang memudahkan dalam meningkatkan hasil tangkapan nelayan 10X lipat.

Dimana tranducher berfungsi untuk mengkondisikan keberadaan ikan di laut, kemudian nantinya kecepatan ikan-ikan di bawah laut dapat terlihat di monitor sehingga memudahkan dalam mencari titik pencarian ikan.

Sementara itu, seorang nelayan setempat bernama Opung (40) mengatakan, dengan adanya Fish Finder hasil penangkapan ikan di laut meningkat.

Selain mendeteksi keberadaan ikan di laut, alat ini juga dapat memprediksi suhu gelombang dan memperkirakan kedalaman laut.

Untuk menggunakan fish finder sendiri tidak terlalu sulit, kita hanya perlu mempelajari cara menggunakan teknologi ini dalam satu hari.

Kemudian kita mencari koordinatnya dan kemudian mendeteksi keberadaan ikan tersebut.

Ibrahim, warga sekitar, menambahkan, “Nelayan tidak perlu lagi pakai feeling, dengan adanya teknologi pendeteksi ikan.”

Jadi, Jika semua nelayan di desa ini menggunakan teknologi seperti itu mungkin perekonomian masyarakat nelayan kita akan sedikit lebih baik.

Syam Pemuda Peduli Nelayan Indonesia (PPNI) menambahkan, saya rasa dalam hal ini pemerintah daerah perlu memberikan perhatian kepada masyarakat nelayan dalam memberikan bantuan pencari ikan (fish finder).

Apalagi ini merupakan terobosan nyata dalam meningkatkan hasil tangkapan nelayan dan juga dapat meningkatkan perekonomian daerah.

Serta dapat memanfaatkan teknologi di era 4.0 untuk menjadi nelayan modern.

Oleh: Syamsir Datuamas, kelahiran Sulawasi Tengah, pemerhati ekonomi nelayan, dikenal sebagai Pemuda Peduli Nelayan, lulusan Universitas Teknologi Sumbawa.***

Berita Terkait

Soal Kasus Pemalsuan Dokumen Izin Usaha Pertambangan, PT Bintang Delapan Wahana Diminta Koperatif
Termasuk Palu, BMKG Prakirakan Hujan Mengguyur Sebagian Kota Besar di Indonesia
Sungai Bambarimi di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah Meluap, Sebanyak 50 Rumah Warga Terendam
Terjadi Gempabumi Berkekuatan Magnitudo 6.3, Sebanyak 3.780 Warga Donggala, Sulteng Mengungsi

Berita Terkait

Rabu, 20 Maret 2024 - 07:53 WIB

Soal Kasus Pemalsuan Dokumen Izin Usaha Pertambangan, PT Bintang Delapan Wahana Diminta Koperatif

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 15:07 WIB

Termasuk Palu, BMKG Prakirakan Hujan Mengguyur Sebagian Kota Besar di Indonesia

Sabtu, 23 September 2023 - 14:25 WIB

Sungai Bambarimi di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah Meluap, Sebanyak 50 Rumah Warga Terendam

Jumat, 15 September 2023 - 18:37 WIB

Hasil Tangkapan Nelayan Muara Besar Tolitoli, Sulteng Bisa Didongkrak dengan Gunakan Alat Fish Finder 

Minggu, 10 September 2023 - 09:35 WIB

Terjadi Gempabumi Berkekuatan Magnitudo 6.3, Sebanyak 3.780 Warga Donggala, Sulteng Mengungsi

Berita Terbaru

HUAWEI Pura 70 Ultra. (Dok. Huawei Global)

LIFESTYLE

8 Alasan Mengapa Harus Membeli HUAWEI Pura 70 Ultra

Kamis, 23 Jan 2025 - 14:34 WIB