SULAWESIRAYA.COM – Banjir landa Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada Rabu, 20 September 2023.
Peristiwa itu terjadi pasca hujan deras menerjang wilayah tersebut membuat meluapnya Sungai Bambarimi hingga permukiman warga pada pukul 16.30 WITA.
Wilayah terdampak ialah Dusun II Desa Bambarimi Kecamatan Banawa Selatan.
Sebanyak 250 jiwa / 70 KK warga desa tersebut terdampak, banjir juga menggenangi 50 unit rumah warga,
Baca Juga:
Sungai Meluap, Banjir Merendam 154 Unit Rumah dan 70 Ha Persawahan di Kabupaten Parigi Moutong
Hingga Kamis 21 September 2023 pukul 10.00 WITA, banjir dilaporkan telah surut.
Demikian dilaporkan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah.
Pada saat kejadian, BPBD Provinsi Sulawesi Tengah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Donggala dan aparat Desa Bambarimi untuk melakukan assesmen dan penanganan banjir.
Untuk meminimalisir dampak kejadian serupa, diharapkan adanya bronjong untuk sebagai tanggul penahan luapan air dan normalisasi sungai.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan informasi peringatan dini pada Jumat (22/9/2023) adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada siang hari.
Di wilayah Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Tolitoli. Serta pada Sabtu (23/9/2023) untuk wilayah Kabupaten Donggala dan Kabupaten Tolitoli
Baca Juga:
Terjadi Gempabumi Berkekuatan Magnitudo 6.3, Sebanyak 3.780 Warga Donggala, Sulteng Mengungsi
Melihat potensi hujan deras akan terjadi, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi banjir.
Khususnya bagi wilayah yang memiliki risiko terdampak banjir.
Antara lain, melakukan normalisasi sungai, membentuk tim siaga bencana tingkat desa, membuat jalur evakuasi, memantau perkembangan cuaca dan informasi dari lembaga terkait.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D. menyampaikan hal itu dalam keterangan tertulisnya.***