Terjadi Gempabumi Berkekuatan Magnitudo 6.3, Sebanyak 3.780 Warga Donggala, Sulteng Mengungsi

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 10 September 2023 - 09:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULAWESIRAYA.COM – Sebanyak 3.780 warga Donggala mengungsi setelah terjadi gempabumi berkekuatan magnitudo (M) 6.3 di wilayah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu, 9 September 2023, pukul 21.43 WIB.

Warga tersebut mengungsi di depan rumah mereka masing-masing karena masih trauma dan khawatir akan gempabumi susulan.

Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Donggala, Moh Fickri Vetran.

“Warga mengungsi mandiri di pinggir jalan di depan rumah masing-masing. Saat ini tim kami masih melakukan pendataan dampak gempa,” ungkap Fickri Vetran melalui pesan singkat, Minggu, 10 September 2023.

Lebih lanjut, Fickri Vetran juga mengatakan untuk warga yang tinggal di dekat pesisir pantai telah mendirikan tenda secara mandiri di dataran tinggi.

Sebagai antisipasi apabila terjadi gempabumi susulan yang berpotensi tsunami.

Fickri Vetran menambahkan, pihak BPBD Kabupaten Donggala akan mendirikan tenda pengungsi jika diperlukan dan apabila masih ada warga yang mengungsi.

Sebab, pagi ini menurutnya sudah ada warga yang kembali ke rumah masing-masing.

“Hanya yang di pesisir pantai yang mengungsi ke dataran tinggi dan ada sebagian di titik kumpul. Tapi pagi ini berangsur kembali kerumah masing-masing,” jelas Fickri Vetran.

Tim BPBD Kabupaten Donggala dipimpin Plt. Kepala Pelaksana BPBD Donggala, Mursid Sanduan pagi ini turun ke lapangan guna monitoring lebih lanjut.

Di samping itu, kaji cepat lanjutan juga dilakukan untuk menghitung jumlah kerusakan bangunan termasuk upaya pencarian dan pertolongan warga terdampak gempabumi.

Hasil pendataan cepat sementara dari lapangan, ada sebanyak tiga rumah mengalami rusak ringan.

Tim terus menyisir beberapa lokasi untuk asesmen lanjutan. Terkait korban jiwa, hingga siaran pers ini diturunkan belum ada laporan mengenai mengenai hal itu di wilayah Donggala.

“Bapak Plt kalaksa BPBD, saat ini menuju ke lokasi bencana,” kata Fickri.

“Baru ada 3 rumah rusak ringan, untuk korban jiwa belum ada dan mudah-mudahan tidak ada,” tambah Fickri.

Sementara itu, menurut laporan yang diterima Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) guncangan gempabumi M 6.3 juga dirasakan di beberapa wilayah selama kurang lebih 1-5 detik.

Adapun wilayah yang melaporkan ada guncangan kuat hingga lemah meliputi Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Toli-Toli.

Seluruh BPBD di wilayah tersebut pagi ini juga melakukan kaji cepat dan monitoring lanjutan.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Gempabumi M 6.3 Kabupaten Donggala berpusat di laut pada posisi 0.03 LU dan 119.80 BT atau 50 kilometer Barat Laut Donggala dengan kedalaman 10 kilometer.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG),
gempabumo ini tidak berpotensi tsunami.

Gempabumi ini menurut BMKG terjadi akibat aktifitas sesar Palu Koro, dan dirasakan di Palu, Donggala dengan intensitas guncangan dengan skala IV Modified Mercalli Intensity (MMI).

Kemudian guncangan juga dirasakan di Poso, Sigi, Toli-Toli dengan skala III MMI, Pohuwato, Kabupaten Gorontalo II-III MMI, Kota Gorontalo II-MMI dan Kutai Timur I-II MMI.

Guna mencegah hal yang tidak diinginkan, BNPB mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertangungjawabkan kebenarannya.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk melihat kondisi rumah masing-masing untuk mengetahui apakah terdapat kerusakan akibat gempa.

Jika didapati kerusakan segera laporkan kepada BPBD setempat atau melalui aparat desa/kelurahan setempat.

Demikian keterangan tertulis yang diterima redaksi dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D.***

Berita Terkait

Soal Kasus Pemalsuan Dokumen Izin Usaha Pertambangan, PT Bintang Delapan Wahana Diminta Koperatif
Termasuk Palu, BMKG Prakirakan Hujan Mengguyur Sebagian Kota Besar di Indonesia
Sungai Bambarimi di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah Meluap, Sebanyak 50 Rumah Warga Terendam
Hasil Tangkapan Nelayan Muara Besar Tolitoli, Sulteng Bisa Didongkrak dengan Gunakan Alat Fish Finder 
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 11 Juni 2024 - 23:50 WIB

KODAI DOOR di Indo Build Tech 2024: Pintu Baja Anti Rayap dengan Polystyrene Terkini

Rabu, 22 Mei 2024 - 07:02 WIB

Rekomendasi Jam Tangan Pria Terbaik untuk Berbagai Kesempatan dan Kondisi

Minggu, 12 Mei 2024 - 09:57 WIB

Termasuk Makan Makanan Tinggi Lemak dan Gula, 5 Gaya Hidup yang Menyebabkan Berat Badan Naik

Minggu, 28 April 2024 - 12:02 WIB

Lakukan Topup Game Dengan Mudah Disini!

Selasa, 31 Oktober 2023 - 19:05 WIB

Panduan Lengkap Memilih Spatula Silikon Terbaik: Ini 10 Tips yang Harus Anda Tahu

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 20:13 WIB

Menyatukan Kata, Cerita, dan Ekspresi dengan Puisi Berantai 3 Orang

Jumat, 11 Agustus 2023 - 21:39 WIB

Tips Tips Menemukan Aksara Jawa Lengkap untuk Mempelajari Warisan Budaya

Minggu, 16 Juli 2023 - 15:18 WIB

8 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Turunkan Kadar Gula dalam Darah

Berita Terbaru