SULAWESIRAYA.COM – Bencana banjir dan longsor menerjang dua Kabupaten di Sulawesi Selatan, Senin (3/6/2024).
Banjir terjadi di Kabupaten Luwu Utara dan longsor terjadi di Kabupaten Sinjai.
Banjir di Kabupaten Luwu Utara terjadi pukul 08.54 WITA dipicu hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan meluapnya dua sungai.
Yaitu sungai Penggorok dan sungai Lasumba. Lokasi terdampak Desa Mukti Tama di Kecamatan Baebunta Selatan.
Baca Juga:
Sungai Meluap, Banjir Merendam 154 Unit Rumah dan 70 Ha Persawahan di Kabupaten Parigi Moutong
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara banjir setinggi 30 hingga 100 cm menyebabkan sebanyak 94 kepala keluarga terdampak.
Kerugian materil 94 Unit rumah terdampak, 250 Ha lahan perkebunan terendam dan persawahan terdampak.
Upaya Penanganan banjir BPBD Luwu Utara mendata kerusakan dampak bencana dan evakuasi warga terdampak. Kondis terkini banjir berangsur surut
Longsor di Kabupaten Sinjai
Baca Juga:
Insiden Tanah Longsor Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Tim Gabungan Berhasil Temukan 20 Korban
Akibat Tertimbun Tanah Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sebanyak 14 Orang Meninggal Dunia
Curah Hujan dengan Intensitas Tinggi Akibatkan Banjir dan Longsor di Kota Palopo, 88 Rumah Terendam
Bencana Longsor di Kabupaten Sinjai terjadi pukul 07.00 WITA dipicu hujan lebat yang mengakibatkan tanah longsor.
Dengan material tanah yang menutup akses jalan Provinsi penghubung Desa Barambang dengan Desa Bonto Katute.
Berdasarkan Pendataan BPBD Kabupaten Sinjai sebanyak empat kepala keluarga terdampak.
Kerugian materil sebanyak 41 Ha lahan persawahan terdampak, satu Irigasi sepanjang 20 meter terdampak dan akses jalan Provinsi tertutup material longsor.
Baca Juga:
Hujan Lebat dan Air Laut Landa Pasang Kabupaten Luwu, Sulsel Sebanyak 314 Rumah Terendam Banjir
Banjir Kota Padang Surut, 10150 Rumah Terdampak, 2 Rumah Hanyut, dan 3734 Warga Sempat Mengungsi
2.947 Warga Mengungsi, Lebih dari 8.000 Warga Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat Terdampak Banjir
Wilayah terdampak longsor meliputi tujuh Kecamatan dan 14 desa dengan perincian, Desa Bonto Katute, Barambang di Kec. Sinjai Borong. Desa Bulu Tellue di Kecamatan Bulupoddo.
Desa Pattongko, Saohiring dan Bonto di Kecamatan Sinjai Tengah. Desa Panaikan, Lasiai dan Saukang di Kecamatan Sinjai Timur.
Desa Bonto, Salama, dan Terasa di Kecamatan Sinjai Barat. Desa Pattongko di Kecamatan Tellulimpoe dan Desa Barambang di Kecamatan Sinjai Borong
Selain penanganan korban terdampak longsor, tim gabungan juga masih terus berupaya melakukan perbaikan sarana infrastruktur yang rusak.
Bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Bina Marga melakukan pembersihan material longsor yang menutup akses jalan.
Adapun kondisi mutakhir saat ini untuk akses jalan penghubung Desa Lasiai dan Desa Pasimaranu di Kabupaten Sinjai.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Sebagian tertutup material longsor, tim gabungan masih melakukan pembersihan menggunakan alat Berat.
Beberapa jalan yang tertutup material longsor sudah dibersihkan dan bisa dilalui kendaraan.***
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Halloidn.com dan Jabarraya.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.